Perbandingan Antara Pemrograman Terstruktur dan Pemrograman Berorientasi Objek

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK


Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasi pada objek, dimana data dan fungsi disimpan dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memprosesnya dan kemudian mengirimnya ke objek yang lain. Model data berorientasi objek dianggap memiliki fleksibilitas lebih dibanding pemrograman terstruktur, adanya kemudahan untuk mengubah program, serta banyak digunakan dalam teknik piranti lunak skala besar.


  1. Istilah-Istilah dalam Pemrograman Berorientasi Objek
  • Class (kelas) adalah kumpulan atas definisi data dan fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu
  • Objek adalah data dan fungsi yang berada dalam satu unit dalam sebuah program komputer
  • Abstraksi adalah kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya
  • Enkapsulasi adalah metode yang terdapat dalam objek  untuk mengubah atau mengakses keadaan dalam objek tersebut, dimana untuk mengubah suatu keadaan dalam objek hanya metode ini yang diizinkan untuk digunakan (yang memiliki akses)
  • Polimorfisme adalah saat sebuah variabel tunggal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selama program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama


  1. Kelebihan Pemrograman Berorientasi Objek
  • Untuk menggunakan class cukup ditulis sekali, tidak perlu berkali 
  • Dapat menambah fitur pada class tanpa mengubah dari class asalnya
  • Dapat menggunakan objek tanpa harus tahu teknis yang ada didalamnya
  • Data yang digunakan dalam bentuk private, hanya bisa diakses oleh fungsi lokal (tidak akan berpengaruh pada fungsi lainnya)
  • Mudah dalam pembuatan library
  • Sintak seperti bahasa C atau C++
  • Dapat mengatur memori secara langsung (tidak perlu dilakukan manual)


  1. Kekurangan Pemrograman Berorientasi Objek
  • Memori lebih besar dibanding pemrograman terstruktur
  • Algoritma yang digunakan sulit disembunyikan sehingga mudah dibajak


  1. Bahasa Pemrograman yang Mendukung PBO
  • Visual Foxpro
  • Java
  • C++
  • Pascal
  • SIMULA
  • Smalltalk
  • Ruby
  • Phyton
  • PHP
  • C#
  • Delphi
  • Eiffel
  • Perl
  • Adobe flash AS 3.0


PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR


Pembuatan program menganut konsep “top-down”, dimana harus memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma sederhana yang mudah dipahami, sehingga program akan memiliki dokumentasi yang baik. 


  1. Kelebihan Pemrograman Terstruktur
  • Algoritma pemecahan masalah sederhana, singkat, dan efektif
  • Penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami
  • Program hanya terdiri dari 3 struktur yaitu, struktur dasar, struktur seleksi, dan struktur perulangan
  • Program memiliki dokumentasi yang baik
  • Tidak menggunakan pernyataan GOTO yang akan membuat program tidak terstruktur dengan baik


  1. Kekurangan Pemrograman Terstruktur
  • Cukup sulit dalam perawatan program
  • Untuk fungsi yang tersedia akan sulit diubah tanpa mempengaruhi fungsi sistem secara keseluruhan
  • Cukup sulit dalam menerjemahkan business model menjadi programming model
  • Akan bekerja cukup baik saat terisolasi, namun tidak saat terintegrasi dengan sistem lain


  1. Bahasa Pemrograman yang Mendukung Pemrograman Terstruktur
  • Cobol Turbo Prolog
  • C
  • Pascal 
  • Delphi
  • Borland Delphi


CONTOH 


  1. Pemrograman Berorientasi Objek


/*
    * Program untuk mencari luas dan keliling dari persegi panjang
    */

import java.util.Scanner;

public class PersegiPanjang
{
public static void main(String[] args)
{
int panjang, lebar, luas, keliling;

Scanner S = new Scanner (System.in);
System.out.print(“Masukkan panjangnya : ”);
panjang = S.nextInt();

System.out.print(“Masukkan lebarnya : ”);
lebar = S.nextInt();

luas = (panjang*lebar);
System.out.println(“Luasnya : ”+luas);

keliling = 2*(panjang+lebar);
System.out.println(“Kelilingnya : ”+keliling);
}
    }



  1. Pemrograman Terstruktur


/*
 * Program untuk mencari rata-rata
 */

#include<stdio.h>
void main ()
{
    int i,n ;
    float ratarata, jumlah, x;
    printf("Masukkan banyak data :  ");
    scanf ("%d",&n);
    jumlah = 0;
    for (i=1;i<=n;i++)
    {
        printf ("Masukkan nilai data ke-%d: ",i);
        scanf ("%f",&x);
        jumlah=jumlah+x;
    }
    ratarata=jumlah/n;
    printf("Ratarata: %.2f",ratarata);
}


Comments